TUHAN,
BETAPA KAU SAYANG PADAKU…..
Tuhan….
Betapa
KAU sayang padaku….
Saat
semua orang menghujatku,
Tak
pernah sekalipun KAU menghakimiku.
Instead
punishing me,
KAU
berikan udara bagiku untuk bernafas
Dan
KAU hadiahkan makanan untuk mengenyangkanku.
Instead
menghinakanku,
KAU
malah menghadirkan sosok-sosok yang menjadi rambu kala aku salah berbelok dan
selalu mendukungku.
Apa
yang harus kutakuti dalam hidup, saat kesalahan dalam hidup bahkan selalu
mengarahkanku padaMU?
Tuhan….
Betapa
KAU sayang padaku….
Saat
semua orang meninggalkanku,
Tak
pernah sekalipun KAU berpaling dariku.
Instead
melemahkanku,
KAU
membuatku semakin kuat dan tegas
KAU
tambah pemahamanku through graceful experiences.
Instead
menjerumuskanku,
KAU
rangkul aku dengan cinta dan kasih
KAU
dermakan kebaikan dan Doa padaku atas nama kemuliaan hati mereka yang
menyayangiku.
Instead
mengguruiku,
Perlahan-lahan
KAU tundukkan keangkuhanku
Dan
KAU tanamkan keceriaan dan senyum dalam hatiku
Bukan
untuk sendiri, melainkan untuk dibagi.
Tuhan….
Betapa
KAU sayang padaku…
Saat
aku merasa hilang,
KAU
malah datang menemukanku.
Terimakasih
Tuhan….
Karena
selalu percaya padaku,
Karena
selalu memberiku kesempatan,
Karena
selalu menyembuhkan lukaku,
Kaena
selalu mencintaiku,
Karena
selalu ada untukku
Dan
karena selalu menjawab doaku.
4 April 2008
Ps:
Sahabat, kuyakinkan padamu ini bukan pesimis tapi menjalani hidup dan
berproses.